Kabar duka datang dari Badan Ekonomi Kratif (Bekraf) pada Sabtu (11/5). Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Bekraf, Abdur Rohim Boy Berawi menghembuskan nafas terakhirnya tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
“Iya pak Boy meninggal karena leukimia, pagi tadi sekitar jam 9.00 WIB,” kata Kepala Bekraf, Triawan Munaf kepada kumparan melalui sambungan telepon.
Triawan mengatakan pemakaman jenazah akan dilakukan di tempat kelahirannya Boy, di Lampung besok (12/5). Boy meninggal di usia 38 tahun. “Besok pagi di Tanjung Lampung,” ujar Triawan.
Mengutip website resmi Bekraf, Dr. Ing. Abdur Rohim Boy Berawi mendapatkan gelar Master of Science dari Politecnico di Milano (Polimi) Italia.
Mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia/PPI Dunia (untuk wilayah Amerika dan Eropa) ini meraih gelar Doctor Ingeneur pada program MIT Portugal. Gelar itu merupakan kerja sama antara Massachusetts Institute of Technology (USA) dan University of Porto (Portugal).
Selain aktif berkontribusi dalam menulis artikel ilmiah pada jurnal dan konferensi internasional, Boy juga aktif mengajar pada program Pasca-Sarjana di Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Sebelumnya, Boy menjabat sebagai penasihat (advisor) di Kementerian Perhubungan RI dan Staf Khusus pada Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI).
“Kami merasa kehilangan sebesar-besarnya semoga amal ibadah diterima di sisi-Nya,” ujar Triawan.
Sumber: kumparan
Komentar