oleh

Solar Bocor ke Parit, GM Pertamina RU Dumai Bungkam

DUMAI,TRAJUNEWS.COM- Kebocoran terjadi di pipa yang berada di pinggir Jalan Janur Kuning Kota Dumai. Kebocoran diketahui, Sabtu (29/9) kemarin. Dari pipa itu mengeluarkan Bahan Bakar Beracun (B3) jenis minyak solar milik Pertamina RU II Dumai diduga bocor.

Sedangkan itu diketahui selain menjadi bahan bakar (BBM), minyak solar juga termasuk kedalam salah satu daftar nama Bahan Beracun Berbahaya (B3) yang bisa langsung mengkontaminasi media lingkungan.

Peristiwa kontaminasi media lingkungan hidup bahkan diduga kuat sudah mencemari itu, bermula ketika masyarakat mencium bau solar dari arah parit besar di Jalan Janur Kuning.

Setelah di cari asalnya ternyata benar ada solar yang menggenang di parit. Bahkan sebagian solar sudah meresap ke tanah dekat pinggir parit.

“Awalnya kami mencium bau solar yang menyengat,setelah dicari kami menemukan genangan solar di dalam parit,” kata Ujang warga sekitar kepada media ini.

Tidak lama kemudian terlihat petugas Pertamina menyedot minyak solar dari parit. “Tapi namanya solar sudah masuk ke parit, mana bisa bersih semua,” tutup nya

jika B3 masuk ke media lingkungan, maka secara aturan maka pihak perusahaan yang bersangkutan harus membersihkan media lingkungan tersebut,kata Aktivis Lingkungan Hidup Kota Dumai, Anggara Andika Putra

“Akan tetapi kita belum bisa memastikan apakah solar yang bocor tersebut mencemari lingkungan atau tidak, namun yang jelas sudah mengkontaminasi media lingkungan tersebut yakni parit,” jelasnya.

Solar masuk kategori B3 yang harus dikelola secara baik dan sesuai aturan. “Untuk menentukan itu tercemar atau tidak tentu harus diambil sampel nya, ” tutur pria yang memiliki sertifikasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Dumai tersebut.

Sementara itu, redaksi kami memcoaba melakukan upaya konfirmasi kepada pihak Pertamina RU II Dumai.

Agustiawan merupakan karyawan Pertamina di bidang kehumasan membenarkan ada nya solar milik mereka yang lepas ke media lingkungan.

“Iya pak benar itu milik kami, penyebabnya terjadi kebocoran pada sambungan kami. Untuk soal volume nya saya kurang jelas. Namun kita saat ini sedang melakukan upaya steril di lokasi kejadian,”Kata Agus kepada media ini.

Sedangkan upaya konfirmasi kepada GM Pertamina RU II Dumai, Otto Gerentaka melalui pesan whatsApp tidak membuahkan hasil. Bahkan GM pertamina itu terkesan bungkam.

Editor : Andika

Penulis : Rahmad

Poto : Trajunews.com

Komentar

News Feed