oleh

Diduga Orang Tua Pergi Jualan Pisang, Balita Tewas Dilahap Api Bersama Lima Unit Rumah Di Dumai

Trajunews – DUMAI- Musibah kebakaran kembali terjadi dikota Dumai sekira pukul 06.20 pagi, kali ini lima petak rumah hangus dilahap sijago merah dengan beringas.

Peristiwa pilu ini terjadi pada pemukiman masyarakat padat penduduk Jalan Hasanuddin Gg Kemiri Kelurahan Rimba Sekampung Kecamatan Dumai Kota, 8/4/23.

Kepala UPT Damkar Kota Dumai Heri Suprapto membenarkan persitiwa kebakaran tersebut, pihaknya mengakui menerima laporan dari masyarakat sekira pukul 06.27 pagi.

“Iya benar pagi ini kami terima laporan ada rumah warga terbakar di Jalan Hasanuddin Gg Kemiri Kelurahan Rimba Sekampung Kecamatan Dumai Kota, laporan kami terima pada Pukul 06.27,” Ujar Heri.

Lihat Video Kebakaran :

Sijago Merah Lahap Rumah Warga Jalan Ombak, Diduga Ada Korban Balita

ditambahkan Heri, setelah menerima laporan petugas kebakaran lansung sigap menuju kelokasi kebakaran untuk menjinakkan api.

“Ketika kami sampai loksi api sudah besar melahap 5 rumah warga, pemadaman kami lakukan tepat Pukul 06.37 pagi dan api dapat kami jinakkan sekira Pukul 09.10 pagi,” Tambahnya.

Petugas setelah melakukan pendinginan, dilanjutkan penyisiran lokasi kebakaran dan pendataan korban yang terkena musibah kebakaran tersebut. didapati ada dua balita menjadi korban dan salah satunya meningal dunia dalam kondisi terbakar.

“Setelah kami data terdapat dua orang karban, dimana satu orang korban bernama Bela (1) balita berusia satu setengah tahun meninggal dunia dalam kondisi terbakar dan lansung di bawa oleh petugas PSC ke RSUD kota Dumai, selanjutnya satu orang lagi balita bernama Sheila (5) berhasil kita selamatkan warga sebelum petugas sampai ke loksi dan korban mengalami luka bakar, saat ini sedang mejalani perawatan di RSUD Kota Dumai,” Jelas Heri.

Ditanya terkait penyebab kebakaran dan keberadaan orang tua dari balita yang menjadi korban meninggal dunia dalam musibah kebakaran itu, Heri menuturkan pihaknya belum mendapatkan informasi yang pasti.

“Untuk penyebab kebakaran hingga saat ini kami terus menunggu hasil dari pemeriksaan petugas, dan untuk orang tua balita yang meninggal dunia, sementara ini kami baru dapat laporan diduga bahwa orang tuanya pergi berjualan pisang, namun untuk lebih jelasnya kami masih terus mencari informasi pasti,” pungkas Heri. (rw)

Komentar

News Feed