oleh

Dumai Berduka : Sempat Dirawat Karna Covid-19, Amris Wakil Walikota Tutup Usia

Trajunews.com ||DUMAI || Wakil Walikota Dumai Amris tidak bisa melanjutkan tugas yang baru dieembannya beberapa bulan. Pagi tadi, Kamis (29/4/2021) meninggal dunia setelah mendapat perawatan selama 20 hari di RS Syafira Pekanbaru.

Walikota Dumai Paisal ketika dikonfirmasi melalui telpon selulernya membenarkan kabar meninggalnya wakilnya tersebut dan juga memastikan penyebab kematiannya karena virus Covid-19.

“Benar, beliau Pak Amris meninggal dunia tadi pagi di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Benar terkonfirmasi Covid-19,” ujar Paisal menjawab pertanyawan media ini perihal wafatnya wakilnya tersebut.

Menurut Paisal, wakilnya itu juga punya comorbid atau sakit lain, yaitu hioertensi. Kondisi itulah yang membuat kondisi kesehatannya terus memburuk dan akhirnya meninggal dunia.

Paisal lantas meminta kepada seluruh masyarakat Kota Dumai untuk mendoakan Amris dan meminta kesalahannya dimaafkan. “Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” ujarnya.

Ketika ditanya jenazah almarhum Amris, Paisal mengatakan bahwa prosesi pemakaman akan dilakukan di Kota Dumai. “Pemakaman di Dumai. Saat ini jenazah dalam perjalanan ke Dumai,” ucapnya.

Sebelum wafat, Wawako Dumai Amris S.Sy terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan rapid test antigen dan swab PCR oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai, Minggu (11/04/2021).

Informasi tersebut dibenarkan oleh juru bicara gugus tugas Covid-19 Pemko Dumai, dr Syaiful, Selasa (13/04/2021). Dia menjelaskan bahwa awalnya Wakil Walikota Dumai merasa kurang enak badan lalu memeriksakan diri ke bagian UGD.

“Disana dilakukan rapid test ternyata hasilnya positif. Lalu dilakukan swab PCR juga terkonfirmasi positif.” ujar Syaiful.

Sebelumnya, riwayat kunjungan Wakil Walikota Dumai terakhir kali adalah menjamu menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dan rombongan bersama Walikota Dumai H Paisal, SKM, Mars.

Namun Syaiful memastikan tidak ada lagi melakukan traking. Meski tidak ada traking tapi Gugus Tugas meminta kepada siapa saja yang merasa ada melakukan kontak langsung dengan Wawako Dumai di sarankan untuk melakukan rapis test atau swab ke Puskesmas terdekat.

“Kita tidak lakukan traking lagi, sekarang bagi kasus baru yang merasa ada kontak langsung silahkan datangi Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan rapid atau swab.” sebut Syaiful.

Riwayat Amris

Perjalanan sosok 64 tahun in menuju kursi pimpinan eksekutif menempuh jalan panjang dan berliku. Amris ternyata tak memulai karir sebagai politisi. Justru ia semula adalah tentara yang bertugas di Batalyon infanteri 132 dan Kodim 0303 Bengkalis.

Pensiun pada 2006, Amris lantas mulai menggeluti bidang usaha dan politik. Pada 2009-2014 ia kemudian menjadi anggota DPRD Dumai.

Hingga cita-citanya untuk mengabdi pada Kota Dumai terwujud dengan jabatan eksekutif sebagai Wakil Walikota Dumai. Dimana Amris dan H Paisal dilantik pada tanggal 26 Februari 2021 di Balai Pelangi Komplek Rumah Dinas Gubernur Riau.

Pria bersahaja ini, lahir di Bukit Tinggi, tanggal 29 Desember 1957 berkiprah sebagai seorang wiraswasta yang saat ini berusia 64 Tahun. Beliau menikah dengan Martini dan telah dikaruniai 3 orang anak.

Adapun riwayat pendidikan beliau adalah sebagai berikut, SD Negeri 5 Bengkalis, SMP Negeri Sei. Apit,  SMA Negeri 129 Bengkalis, S1 di STAI Tafaqquh Fiddin Dumai.

Artikel ini juga telah terbit di riauheadline.com

Komentar

News Feed