DUMAI – Harga cabai merah di Kota Dumai tembus Rp 100 ribu rupiah per kilogram. Kenaikan harga tersebut membuat warga dan pedagang semakin kepedasan.
Sejumlah pedagang mengaku merugi lantaran banyak warga yang mengurangi jumlah pembelian cabai merah akibat harga yang meroket.
Seperti yang diungkapkan Tusirah salah satu pedagang di pasar Bunda Sri Mersing Jalan Hasanudin Kota Dumai, menurutnya, kenaikan tersebut sudah terjadi sejak seminggu lalu.
“Sudah seminggu ini harga cabai merah naik. Sekarang Rp 100 ribu per kilogram nya, akibat kenaikan harga cabai merah yang cukup signifikan membuat warga menahan diri untuk membeli cabai merah dalam jumlah yang banyak. Yang biasanya beli sekilo sekarang cuma seperempat, jadinrugi mas,” keluhnya Selasa (14/6/2022).
Menurutnya, meroketnya harga cabai merah membuat emak emak menjerit. Pasalnya belum selesai masalah harga minyak goreng, kini emak emak harus di bebani dengan kenaikan harga cabai merah.
Saat ditemui di pasar Bunda Sri Mersing, Sumiati (48) warga Jalan Ahmad Yani Kota Dumai mengungkapkan, naiknya harga cabai sangat membebani kami inuk-inuk rumah tangga
“Sebelumnya harga cabai merah Rp 60 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 100 ribu per kilogram. Selain cabai merah yang tembus Rp 100 ribu per kilogram, harga bawang merah juga ikut naik, dari Rp 45 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilogram,” kata Suamiati.
Hal senada juga diungkapkan oleh Siska warga Jalan Wan Amir, ia mengaku kesal dengan kenaikan harga sembako.
“Belum selesai masalah minyak goreng, saat ini kami terbebani dengan naiknya harga cabai dan bawang, kami minta Pemerintah mengawasi harga harga kebutuhan pokok,” harap Siska.
Pedang lain bernama Ijal menerangkan, kenaikan harga Cabai Merah dipicu pasokan yang menurun dari daerah pemasok.
“Harga jual cabai merah mulai Rp 100 ribu per kilogram. Kenaikan ini sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu,” Terangnya.
Tidak hanya cabai merah yang naik, Bawang Merah, juga mengalami kenaikan yang signifikan, termasuk beberapa bahan pokok lainnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai, Hermanto membenarkan ada kenaikan harga cabai merah yang menyentuh Rp 100 ribu per kilogram.
“Benar, ada kenaikan harga cabai merah. Harga cabai merah mencapai Rp 100 ribu per kilogram. Tapi harga ini tak hanya di kota Dumai, hampir merata di beberapa daerah di Provinsi Riau, bahkan di Kota Pekanbaru, harganya ada yang lebih dari Rp100 ribu per kg,” jelasnya.
Ia menjelaskan, kenaikan harga cabai bisa disebabkan berbagai kemungkinan, bisa jadi akibat stok yang terbatas, gagal panen dan lain sebagainya, sementara permintaan masyarakat cukup tinggi.
Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan kenaikan harga cabai merah ini. Seperti faktor distribusi, gagal panen, stok terbatas dan lain sebagainya, sementara permintaan masyarakat cukup tinggi.
Diakuinya, jika memang tren kenaikan harga cabai terus meningkat, pihaknya akan koordinasikan dengan Dinas Perdagangan Provinsi dan Kementerian Perdagangan untuk mengambil langkah – langkah serta mencari solusi agar harga cabai normal kembali.
Hermanto mengatakan pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perdagangan akan terus mengawasi pergerakan harga sembako di pasar-pasar tradisional. Pungkasnya. (rmd)
Komentar