DUMAI,TRAJUNEWS.COM-Peristiwa Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak solar milik Pertamina RU II Dumai diduga bocor terus menuai pertanyaan di tengah masyarakat.
Bagai mana tidak, memasuki hari ketiga dari peristiwa itu, belum keterangan yang akurat dan dapat di terima oleh masyarakat tentang jumlah volume dari solar yang telah terkontamonasi ke media lingkungan aliran air parit yang berada di pinggir Jalan Janur Kuning Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai.
Sementara itu GM PT Pertamina RU II DUMAI yang disebut-sebut bertangung jawab serta membungkam atas peristiwa itu lansung membantah dan diklarifikasi melalui humas mereka.
Bukan GM Pertamina Bungkam,namun itu disebabkan yang punya aset pipa adalah Marketing Operation Region, ungkap Muslim manager humas Pertamina RU II Dumai.
“Selaian memilik management sandiri,Marketing Operation Region (MOR) Mereka ada GM dan humas yang berhak menjawab. Sedangkan GM Pertamina RU II Dumai tentu tidak berani memberikan keterangan takut salah tentu nya. Kita hanya bersifat membantu saja untuk melakukan pembersihan,pengendalian,pembersihan,” jelas Muslim.
Ditambahkan lagi oleh muslim saat media ini melakukan konfirmasi kepada GM Pertamina RU II Dumai Otto Gerentaka melalui pesan whatsApp yang bersangkutan sedang di Jakarta.
“Saat dikonfirmasi pak GM tidak berani memberikan keterangan karna sedang di Jakarta. Dan bisa nya telah mendelegasikan kepada Manager nya,” tambah Muslim.
Selanjut nya Alimudin selaku Operational Head (OH) Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), dikatakan paling bertanggung jawab atas peristiwa solar milik Pertamina RU II Dumai yang terkontaminasi ke media lingkungan itu juga belum bisa memberikan keterangan jelas ketika dikonfirmasi.
“Nanti kami sampaikan dan akan menghubungi media bapak jika udah ada keterangan resmi nya. hinga saat ini belum ada keterabagn resmi dari kita, kita sedang melakukan tahap pemulihan dan untuk volume solar yang bocor juga belum dapat kita pastikan,” Jelas Alimudin
Editor : Andika
Penulis : Rahmad
Poto : Trajunews.com
Komentar